Melodi dalam sebuah nyanyian mengalun merdu menjemput senja
di ufuk barat, menanti sebuah pengharapan dalam genggaman
Embun pagi menyapa jarak yang membentang luas, tersenyum
dalam duka penantian, melahirkan sebuah kegelisahan.
Detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun
demi tahun bertualang dalam kisah yang tak ada habis nya
Saat mata terpejam ke alam bawah sadar, tertoreh luka yang
mendalam bahwa bayangan semu hadir menggores kepedihan
Tangguhku menjemput bahagia yang masih menggantung di
angan-angan. Memusatkan pikirin bahwa kebahagian itu akan nyata dihadapan
Jam yang terus berputar! waktu yang terus berjalan! hari yang terus berganti! cepat atau lambat sepasang bola mata akan berlabuh dalam pertemuan.
''aku yakin itu''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar